INGATKAN AKU
Nanti, waktu kita pulang
Ingatkan aku merdunya petikan gitar di gardu ujung gang
Nanti, saat kita sampai di gerbang rumah
Ingatkan aku betapa wajah tak banyak berubah
Ingatkan juga betapa mendayu panggilan dari surau di ujung jalan
Ingatkan aku jika kau juga masih ingat
Apa kau masih ingat apa yang kita tinggalkan?
Jalan-jalan yang ku ingat penuh dengan lobang-lobang menganga
Aku lupa apakah ada suara burung dari semak di samping rumah
Samar terbayang warna air yang mengalir di tepian tempat kita berenang
Nanti, saat kita pulang tolong ingatkan aku
Ingatkan aku jika kau juga masih ingat
Buih-buih mungkin datang dan menghilang
Tapi apa kau percaya kalau ku katakan riak selalu ada dan tak pernah menghilang
Coba dengarkan nyanyian-nyanyian itu
Suara yang menyenandungkan tak lagi sama
Tapi nada dan lagu tak pernah berbeda
Cerita yang sama, tangis yang sama
No comments:
Post a Comment