PUSARAN
Bayang-bayang yang jalang membentang
Menghalang memenuhi ruang
Seperti sirna hilang diujung petang
Layaknya pedang yang membelah padang
Benak bunyak kian melunak
Penuh pernak runtuhan dedak
Jejak-jejak wajah mendongak
Tak pelak akan meledak
Berkisar dan berkisar dan berkisar
Kerap berputar di dalam pusar
Biar dikejar takkan mencapai dasar
Hanya semakin besar rasa gusar
Walau menjerit seperti berderit
Kernyit dikening menjadi sembelit
Lari terbirit-birit sambil mencicit
Ujung arit tetap terselit
Suara gemuruh kian menjauh
Rasa jenuh semakin merengkuh
Warna peluh sudah berubah keruh
Meluruh dan meluruh hingga tak tersentuh
Pelita padam tak tinggalkan cerita
Suara-suara yang menyeruak dari tengah bejana suasa
Ditengah telaga, ditengah samudera atau disudut dunia
Berita yang sama membuai tanpa rasa
Mereka, mereka dan kita semua
Tenggelam dan terbenam di gelombang masa
Menggapai dan meronta
Melonjak menggaruk udara yang tak ada
No comments:
Post a Comment